- Atur email alert anda. Google biasanya mengirim alert atau peringatan ke email jika ada malware yang menyerang website. Pertama, pastikan website anda terkoneksi ke Google Webmaster Tools. Aktifkan notifikasi pada email serta aktifkan pemberitahuan untuk segala jenis masalah, lalu klik Save untuk menyimpan setting tersebut.
- Coba lacak backlink anda. Pelacakan backlink berguna untuk menghindari spam dan link redirect. Gunakan Opensiteexplorer.org atau Ahrefs.com untuk secara berkala memantau perkembangan link yang menuju website Anda.
- Lindungi backlinks terbaik. Jika anda memiliki link terbaik, lacaklah backlinknya karena kebanyakan negative SEO menyerang link terfavorit anda. Gunakan juga email dengan domain anda sendiri ketika membuat link agar orang lain tak bisa berpura-pura menjadi anda.
- Lindungi website dari malware dan hacker. Setelah melakukan semua yang ada di atas, juga sangat perlu untuk melindungi website anda dari hacker dan malware. Jika anda menggunakan WordPress, installah plugin Google Authenticator, yang akan meningkatkan keamanan karena memverifikasi pasword dengan dua langkah. Buat password dengan kombinasi huruf, angka, dan simbol yang kuat.
- Mengerti strategi SEO yang benar. Jika anda memiliki website, perhatikan beberapa hal berikut. Hindari menulis artikel berkualitas rendah, hindari penggunaan keyword yang terlalu banyak, hindari memberi link anda ke situs yang sudah terkena penalty.
- Tips terakhir mungkin terlihat enteng namun penting. Carilah pertemanan yang sehat meski di internet. Dalam dunia online, anda tak tahu akan berhadapan dengan siapa. Sehingga akan lebih baik untuk tidak menciptakan suasana permusuhan.
Demikianlah pengertian negative SEO dan Cara Melindungi Website dari Negative SEO. Semoga bermanfaat.